Tuesday, November 27, 2012

MENCARI WIRA

MENCARI WIRA

Berkurun kita berburu mencari makna kata
Berkurun kita keliru mengenal makna wira:
Jebat dan Tuah, siapa patut dipuja?
Lemas kita dilanda curiga
antara setia dengan pembela.

Selamanya wira dinilai oleh masa
selaman wira dicanai kuasa

selamanya wira dinobat oleh harta.
Akhirnya wira entah dimana
didepan kita pengkhianat bangsa.

Bangunlah dari lena khayali
kita kembalikan kata pada lidah
kita pulangakan pandang pada akal
ita keringkan rajuk pada tindak.

Akal tak pernah mengalah kalau diajak bertelagah
tapi selamanya kita mematikan akal
kerana akal membijaksanakan manusia
dan si bijak tidak perlu hidup
seperti wajarnya budak ditikam
atas kebijaksanaan yang mengancam.
(ah ! sejarah todak kerap sangat berulang)

Marilah kita didihkan akal
mentafsir kata dengan sempurna
- ada waktunya berontak itu keji
- ada waktunya berontak itu suci
- ada waktunya berontak itu cemar
- ada waktunya berontak itu samara

berubah musim beralih sikap
bertukar pimpin bersalin harap
tapi pejuang tidak pernah terpuja
tika darahnya mengucur seksa matanya dicungkil buta
tanganya diikat waja kakinya dirantai sula
dan kita mengulang keanehan

berebut menabur bunga dan pandan
didada mereka setelah kematian
Sesal hanya datang sekali
tapi seksanya sepanjang hayat
lukanya berparut berabad-abad

Jangan lah kita jadi petualang bangsa..
berdoa memusnahkan bangsa seagama.
kerana nafsu kita lupa sapa diri kita
negara merdeka yg dihuni mula diracuni
dengan fikiran yg berdusta

No comments:

Post a Comment