Tuesday, August 14, 2012

Andai waktu itu mampu aku takluk


Andai waktu itu mampu aku takluk
akan aku abadi di sisimu
akan aku setia pada rinduku
akan aku seru namamu
menggetar cinta
membunuh kebenciaan

ingin sekali aku dakap bayangmu
ingin sekali aku pegang tanganmu
tapi ku malu …


aku tidak rela kehilangan mu
walau hanya sekujur bayangan

ingin ku beritakan pada seluruh alam
kesakitan cinta
keagungan kasih
dan selautan rindu ini
hanya untukmu




Masa lalu bagiku adalah
kenangan terindah hiasan kehidupan
meski ia tak mungkin berulang kembali
namun dapat mengenangnya semula
adalah suatu kemanisan

Biar seperit mana pun kenangan
yang pernah kita tinggalkan...
biar sedalam mana luka
yang mencalar perasaan..

bisakah kita melupa
setiap yang berlaku didalam kehidupan....?
biarlah segalanya kusimpan dalam diam...
manis dan pahitnya sebuah kenangan
adalah lakaran terindah mewarnai hati .

Itulah realiti kehidupan 
 
Bila kita telah sayang dan cintakan seseorang,
 dengan siapa pun kita berkawan
di dalam hati kita pasti ada dia seorang saja.

Dan ..Sesibuk mana pun seseorang itu dia pasti
 akan memikirkan orang yang disayang dimana saja
dan juga setiap kali  sebelum tidur

Mungkin kita tidak sedar 
orang yang kita cintai dalam diam
Juga sebenarnya menyintai kita
Angin sampaikan salam sayangku padanya….

Angan angan ku musnah

Malam ini aku memikirkanmu lagi,
Nafasku menjadi sesak,
Jantungku berdegup kencang,
Nadiku berlagu sepi,

Jiwaku kosong,
Mataku kabur krn air mata yg mengalir sayu...
Ingin sekali rasanya aku menjerit di puncak gunung,
Malaungkan betapa dalamnya rinduku padamu,
Melaungkan begitu gilanya cintaku padamu,

Agar kamu tahu bagaimana terseksanya,
Memendamkan perasaan ini...
Wahai angin... Bantulah aku,

Sampaikanlah salam rinduku padanya,
Yang tak dapat aku gambarkan..
Agar dia tahu aku merinduinya disini..
Wahai sang burung.. Tolonglah aku,

Berkicaulah dengan merdu,
Supaya dia mengerti bait-bait cinta,
Yang sudah tersusun indah untuknya..
Wahai hujan, Aku berharap,
Turunlah dengan gerimis,
Agar dia tahu betapa sunyinya aku disini,

Tanpanya...
Wahai pelangi, mintaku,
Bersinarlah setelah hujan lebat berlalu,
Supaya dia tahu sesungguhnya aku disini,
Merindunya...



No comments:

Post a Comment